Minggu, 29 Mei 2011

Sweet Memories of ABAksel ♥ part II

kelanjutan dari posting sebelumnya :
  1. Kuburan Roni (Burung Pipit malang yang biasa terbang dan mendarat didepan kelas) gaktau kenapa bisa disebut RONI dan gaktau karena apa dia mati dan dikuburkan disini. Kuburan ini luasnya kira-kira 1x5 meter. Padahal Roni sendiri hanya sebesar Burung Pipit biasanya.Sebenarnya ini bukan KUBURAN, tapi gundukan pasir yang digunakan untuk lompat jauh. Oiya, cerita sedikit tentang Roni, konon burung ini nyawanya banyak, udah dibikinin kuburan eh tetep aja terbang dan mendarat di depan kelas. Parah lagi, kalo dia suka pacaran dan berbuat hal seronok (baca: KAWIN) di depan kelas IX A CI. Kalo divideo mungkin laku dipasaran kali ya..
  2. Ngejahilin anaknya Pak Granita. Flash back dulu, nama "Granita" bukanlah nama asli dari lelaki paruh baya itu. Nama "Granita" sebenarnya dari nama minuman yang dijualnya. Oke, ke titik ceritanya, pas lagi jam kosong, anak-anak satu kelas pada bersekongkol untuk menertawakan anaknya Pak Granita yang bolanya nyangkut di lantai 2 sekolah kami. Kompak kita ngetawain habis-habisan, apalagi sang BuBen, Rina paling suka kalo kerja kaya gini..
  3. FUTSAL! Ya, sekolahan mengharuskan setiap kelas mengeluarkan ahli futsalnya untuk bertanding dengan kelas lain. MASALAHNYA anak kelas kami gak ada yang bisa 100% handal dengan olah raga ini. Alhasil, kelompok futsal IX A CI terdiri dari : Juned, Iqbal, Henry, Arfan, Sita, Hedi, (dan lainnya gaktau lagi). Saat di tengah-tengah pertandingan dengan IX G (memang saat itu dijadwalkan bahwa IX A CI vs. IX G) sang pencipta MaKe kita, Iqbal Maulana Fauzi melakukan Hand Ball, layaknya seorang ATLET volley, bola sepak ditangkas dengan penggunakan tangan kanannya. OMG. Hening.
  4. Masih tentang futsal, IX G merupakan lawan yang sangat berat, terbukti karena kelas itu yang berhasil mendapatkan juara pertama, Sedangkan kelas kami? Jangan ditanya, tentu-saja-tidak :) Skor telak kita dapatkan 1-10. 10 untuk IX G dan 1 untuk kelas kita. Terimakasih.
Nah, temen-temen mungkin ini juga baru 0,375% dari berjuta-juta kejadian konyol yg dilakukan Anak Bandzung Aksel Community. Memang, masih banyak lagi, dan lebih tepatnya tidak dibisa diungkapkan dengan kata maupun tulisan.
Menuju pengumuman tgl 4 Juni 2011, selama itu juga waktu yang tersisa untuk kami sebagai Siswa/i SMPN 9 Surakarta kelas IX untuk bertemu dengan teman-teman, sebelum berpisah, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar